Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh
Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup melemah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena aksi ambil untung setelah mencatat kenaikan besar selama empat sesi berturut-turut dan penguatan dolar AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 3,3 dolar AS atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 1.414,1 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,02 persen menjadi 97,16 pada pukul 17.30 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 0,6 sen atau 0,04 persen, menjadi 15,249 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 7,5 dolar AS atau 0,92 persen, menjadi ditutup pada 822 dolar AS per ounce.

Baca juga: Harga emas berjangka naik dipicu jatuhnya ekuitas AS
Baca juga: Harga emas tembus di atas 1.400 dolar untuk pertama kalinya sejak 2013
Baca juga: Harga emas tembus di atas 1.400 dolar untuk pertama kalinya sejak 2013

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019