BEIJING - Yuan China melanjutkan pelemahan di atas level kunci 7,0 terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi di tengah perang dagang berkepanjangan antara China dan AS, serta protes gerakan pro-demokrasi berminggu-minggu di Hong Kong.
Baca Juga: Pelemahan Yuan Bakal Ganggu Perdagangan Indonesia? Ini Kata BI
Kurs tengah nilai tukar mata uang China, renminbi atau yuan melemah 53 basis poin menjadi 7,0365 terhadap dolar AS pada Senin, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan. Demikian dikutip dari Antaranews, Senin (19/8/2019).
Baca Juga: Ini Dampaknya ke Indonesia Jika Mata Uang China Anjlok
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fbn)