BEIJING- Mata uang China, yuan melanjutkan pelemahannya terhadap dolar AS di tengah kejatuhan mata uang safe haven akibat sentimen positif dan harapan bahwa bank-bank sentral utama akan meluncurkan langkah-langkah stimulus baru.
Baca Juga: Pelemahan Yuan, Sri Mulyani: Suka Tidak Suka Pasti Rupiah Terpengaruh
Menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China, kurs tengah nilai tukar mata uang China, renminbi atau yuan melemah 89 basis poin menjadi 7,0454 terhadap dolar AS pada Selasa.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar 2% dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja. Demikian dikutip dari Antaranews, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga: Saran Emil Salim agar RI Untung dalam Perang Dagang AS-China
Sementara itu, mata safe haven yen Jepang jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut terhadap greenback, sementara unit franc Swiss merosot ke level terendah dua minggu terhadap dolar AS.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fbn)