Ekonomi Melambat, Pertumbuhan Kredit Bank BCA Tak Cepat Lagi

"Jadi kita engga terlalu kejar likuiditas misalnya dari deposito kita genjot, kita udah turunin bunga deposito dua kali," ucap dia.

Rabu, 21 Agustus 2019 | 21:08 WIB
Ekonomi Melambat, Pertumbuhan Kredit Bank BCA Tak Cepat Lagi
Mesin ATM BCA di kantor cabang Palmerah, Jakarta Barat. [Suara.com/Adhitya Himawan]

Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA mengaku terdampak dari perekonomian global yang melambat. Pasalnya, pertumbuhan kredit tak bisa secepat dahulu.

Direktur Bank BCA Rudi Santoso menjelaskan, dengan kondisi itu membuat masyarakat atau korporasi menahan pengajuan kredit.

"Itu bukan mengerem kredit, tapi situasi engga bisa ngejar kredit secara cepat, karena kita lihat kondisi perekonomian global bukan cuma di indonesia," ujarnya, saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Dengan kondisi itu, Rudi memperkirakaan pertumbuhan kredit Bank BCA tak tumbuh seperti biasa. Biasanya, sebut dia, Bank BCA bisa mendapatkan pertumbuhan kredit sebesar 12 – 14 persen.

"Kondisi global jelek jadi kita engga bisa ngejar kredit secara cepat, kaya tahun lalu kita bisa 12-14 persen, tahun ini perkiraan agak kecil," tutur dia.

Kendati demikian, Rudi memastikan pendanaan atau likuiditas perusahaan masih cukup. Dia mengungkapkan, rasio likuiditas masuh sebesar 80 persen.

"Jadi kita engga terlalu kejar likuiditas misalnya dari deposito kita genjot, kita udah turunin bunga deposito dua kali," ucap dia.

Untuk diketahui, kinerja kredit Bank BCA pada paruh pertama 2019 yang meningkat 11,5 persen menjadi Rp 565,2 triliun.

Jika dirinci, total kredit tersebut terdiri dari kredit korporasi tumbuh 14,6 persen menjadi Rp 219,1 triliun dan kredit komersial & UKM sebesar Rp 189 triliun atau tumbuh 12,5 persen. Sedangkan, kredit konsumer juga meningkat 6,4 persen menjadi Rp 152 triliun.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI