JAKARTA - CEO AirAsia Tony Fernandes resmi menutup akun Twitter yang memiliki 1,3 juta follower alias pengikut. Dia menilai media sosial tersebut hanya menjadi tempat luapan amarah.
Melansir Business Insider, Selasa (14/1/2020), Tony beberapa bulan lalu juga menghapus akun Facebooknya. Menurut bos AirAsia ini, alasan menutup platform media sosial karena terlalu banyak hal negatif seperti kepalsuan dan kemarahan.
Tony juga mengungkapkan perasaannya setelah terlepas dari jerat media sosial Facebook dan Twitter. "Merasa jauh lebih baik sekarang (saya) tidak di Facebook, dan saya yakin (ini) akan lebih baik lagi tanpa Twitter. Media sosial telah menjadi tempat luapan amarah." cuit Tony.
Baca Juga: Bos AirAsia Pamer Pramugari Cantik Berusia 40 Tahun
Kini, Tony Fernandes menjadikan Instagram dan LinkedIn sebagai satu-satunya akun media sosial yang aktif. Tony kerap menggunakan media sosial untuk menyuarakan aspirasinya tentang suatu hal.
Berikut cuitan Tony Fernandes di Twitter yang paling berkesan di 2019:
Keluhan Tentang Kawanan Lebah di Bandara Kuala Lumpur
"Sekarang kita punya lebah di KLIA2. Kita punya belatung, tikus, dan sekarang lebah. Mungkin kebun binatang atau madu KLIA2. Bisa jadi penghasilan baru yang bisa mengurangi pajak bandara. Mengesampingkan lelucon, ini berbahaya bagi penumpang dan staff saya. Akankah CEO baru yang tidak komunikatif menyelesaikan ini?" tulis Tony Fernandes.
Bersamaan dengan tweet ini, Tony juga mengirimkan bukti foto yang menunjukkan adanya kawanan lebah di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Sehari kemudian respons dilayangkan oleh pihak bandara yang mengatakan lebah-lebah itu hanya berimigrasi.
Baca Juga: Ekspansi, AirAsia Bidik 4 Sekor Digital Ini
Bukan kali ini saja, kritikan Tony kepada Bandara Malaysia disampaikannya lewat akun Twitter. Tony memang terkenal kerap melayangkan kritikan pedas terhadap bandara yang dinilainya sering menaikkan biaya bandara meskipun fasilitas yang tersedia tak sebanding.
"Saya tegaskan: selama 18 tahun, kami telah berjuang untuk penumpang kami di Malaysia... Kami selalu meminta fasilitas sederhana dengan pajak bandara rendah," tulis Tony pada tweet berbeda.
"Yang kami pernah minta adalah agar Bandara Malaysia memahami gaya kami dan membantu kami. Kami adalah maskapai berbiaya rendah, dan memiliki pelanggan terbesar" tambah Tony.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya