JAKARTA - CEO AirAsia Tony Fernandes resmi menutup akun Twitter yang memiliki 1,3 juta follower alias pengikut. Dia menilai media sosial tersebut hanya menjadi tempat luapan amarah.
Tony mengungkapkan perasaannya setelah terlepas dari jerat media sosial Facebook dan Twitter. "Merasa jauh lebih baik sekarang (saya) tidak di Facebook, dan saya yakin (ini) akan lebih baik lagi tanpa Twitter. Media sosial telah menjadi tempat luapan amarah." cuit Tony.
Alasan menutup platform media sosial karena terlalu banyak hal negatif seperti kepalsuan dan kemarahan. Saat ini, Tony Fernandes menjadikan Instagram dan LinkedIn sebagai satu-satunya akun media sosial yang aktif. Tony kerap menggunakan media sosial untuk menyuarakan aspirasinya tentang suatu hal.
Pada September 2019, Tony Fernandes mengumumkan penyerahan semua posisi dewannya kecuali di AirAsia Group dan AirAsia X kepada generasi muda.
"Untuk lebih jelasnya: saya akan tetap menjadi CEO dari grup AirAsia dan CEO dari AirAsia.com. Sisa posisi saya di dewan dan manajemen akan diberikan kepada para pemimpin muda saya yang luar biasa. Begitu banyak dari mereka. Kepemimpinan adalah tentang perencanaan suksesi, selalu memberi kesempatan pada pemuda," tulis Tony dalam akun Twitter.
Baca Selengkapnya: Bos AirAsia Tony Fernandes Tutup Akun Twitter, Ini Cuitan Paling Berkesan
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dni)