Share

Intip Potensi Dagang Online Lewat Twitter

Giri Hartomo , Okezone · Kamis 08 Oktober 2020 19:48 WIB
https: img.okezone.com content 2020 10 08 320 2290645 intip-potensi-dagang-online-lewat-twitter-fzV8uDUpaX.jpg Belanja Online di Twitter Meningkat. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Jumlah percakapan terkait belanja online di Twitter meningkat. Berdasarkan data Twitter, belanja meningkat hingga 60% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Country Industry Head Twitter Indonesia Dwi Adriansah mengatakan, Twitter bisa menjadi salah satu peluang untuk memasarkan brand. Apalagi jelang momen belanja yang biasanya terjadi pada akhir tahun.

Baca Juga: UMKM Makin Digdaya dengan Adanya UU Ciptaker

Bukan tanpa alasan, Twitter mencatat pertumbuhan kuat di Indonesia dengan volume Tweet sebesar 145.5% hingga Maret tahun ini

Belum lagi, hasil survei Twitter terhadap konsumen di enam negara di Asia Tenggara cukup memberikan insight bermanfaat yang dapat dijadikan referensi bagi brand untuk mempersiapkan kampanye. Keenam negara tersebut yakni Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

"Audience memberikan pengaruh terhadap pembelian produk brand yang menggunakan platform twitter," ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (8/10/2020).

Secara rinci, percakapan belanja online sangatlah beragam. Menurut data Brandwatch, 44% pengguna Twitter di Indonesia berbicara mengenai belanja pakaian atau aksesoris, makanan 40%.

Baca Juga: Omzet 72,6% UMKM Turun akibat Pandemi

Kemudian untuk belanja mengenai peralatan rumah serta elektronik sekitar 35%. Kemudian untuk perawatan diri 33% dan tentang ponsel atau gawai 27%.

"Sekaran UMKM banyak membuat produk-produk. Pembicaraan yang sangat besar adalah clothing, makanan snack, barang-barang elektronik, personal care termasuk gadget," jelasnya

Menurut Dwi, banyaknya netizen yang mencari barang di twitter cukup wajar. Karena kunci dari seseorang untuk belanja online ada beberapa hal seperti misalnya gratis ongkos kirim, promo diskon, review, hingga komentar di sosial media seperti twitter.

"Free ongkir besar. Jadi mereka mencari free ongkir. Paling penting adalah review, kita ingin tahun toko reviewnya seperti apa barangnya seperti apa. Paling penting adalah komentar dari orang-orang di sosial media dan memiliki policy," jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fbn)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini