Wall Street Berakhir Mixed Terbebani Saham Walt Disney

Selasa, 15 Desember 2020 - 07:04 WIB
loading...
Wall Street Berakhir Mixed Terbebani Saham Walt Disney
Wall Street berakhir mixed, saat indeks S&P 500 menyusut pada perdagangan awal pekan waktu setempat usai terbebani saham Walt Disney. Foto/Dok
A A A
NEW YORK - Wall Street berakhir mixed, saat indeks S&P 500 menyusut pada perdagangan awal pekan waktu setempat usai terbebani saham Walt Disney. Sementara Alexion Pharmaceuticals melompat seiring tawaran USD39 miliar dari AstraZeneca dalam salah satu kesepakatan terbesar tahun ini.

Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi sebelum berakhir lebih rendah, ditarik ke bawah oleh Walt Disney. Tercatat, Dow Jones Industrial Average turun 0,48% hingga berakhir di 29.900,96 saat indeks S&P 500 kehilangan 0,32% menjadi 3.651,92. Sedangkan Nasdaq Composite mendaki 0,61% ke posisi 12.453,96.

(Baca Juga: Siapa Mendulang Uang dari Vaksin Covid-19? )

Di sisi lain para pejabat AS mulai mengelola vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitra Jermannya BioNTech menyusul persetujuan penggunaan darurat dari regulator federal pekan lalu. Selanjutnya saham Disney terpantau turun 3,65% dan Pfizer lebih rendah hampir 5%, untuk menjadi beban berat bagi indeks S&P 500.

Empat hari kekalahan beruntun indeks ini adalah yang terpanjang sejak 21 September. Indeks diskresi konsumen S&P 500 mencetak penguatan terkuat di antara indeks sektor lainnya dengan kenaikan 1%. Dimana terangkat oleh lonjakan Amazon hingga 1,4%. Sedangkan Indeks energi jatuh lebih dari 3%.

S&P 500 menyerah usai sebelumnya menelan keuntungan hampir 1%. Indeks ini telah melonjak sekitar 13% ke rekor tertinggi pada tahun 2020, meskipun pandemi telah menyebabkan kehancuran ekonomi dan menewaskan lebih dari satu juta orang. Alexion Pharmaceuticals Inc menjadi salah satu pendorong S&P 500 dan Nasdaq, dengan melonjak sekitar 30% ke posisi terbaiknya dalam 4 setengah tahun.

(Baca Juga: Harapan Penemuan Vaksin Covid-19 Mengangkat Wall Street Lebih Tinggi )

Setelah produsen obat asal Inggris AstraZeneca mengatakan akan membeli perusahaan biotek AS itu. Saham AstraZeneca yang terdaftar di AS justru turun 8%. Walt Disney jatuh setelah BMO Capital Markets menurunkan saham menyusul penguatannya baru-baru ini dan mengatakan Netflix kembali menjadi "pilihan utamanya." Netflix naik hampir 4%.

Perusahaan e-commerce Alibaba Group Holding Ltd tertekan setelah China memberikan peringatan terkait pengawasan dan bakal menjatuhkan denda serta mengumumkan penyelidikan terkait kesepakatan yang melibatkan Alibaba dan Tencent Holdings Ltd. Pembuat mobil listrik Tesla Inc mencapai hampir 5% sebagai antisipasi penambahan patokan S&P 500 minggu depan mengimbangi laporan penundaan produksi.

Volume perdagangan di bursa AS pada perdagangan Senin mencapai sebesar 10,4 miliar saham. Lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata 11,5 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)