kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Musim hujan, penjualan Tolak Angin Sido Muncul (SIDO) melonjak


Rabu, 10 Februari 2021 / 06:50 WIB
Musim hujan, penjualan Tolak Angin Sido Muncul (SIDO) melonjak


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil kinerja PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tumbuh dua digit di sepanjang 2020. Laba bersih SIDO naik 28% secara year on year (yoy) menjadi Rp 293 miliar pada kuartal IV tahun 2020. 

Hasil kinerja ini membuat laba bersih SIDO sepanjang 2020 menjadi Rp 934 miliar atau naik 16% secara yoy. Analis CGS CIMB Securities Indonesia Patricia Gabriela dan Marcella Regina dalam riset 8 Februari 2021 menjelaskan, ini mencerminkan 5% di atas perkiraan konsensus dan 3% di atas perkiraan CGS CIMB. 

Peningkatan laba bersih ini juga didukung kenaikan penjualan sebesar 15% secara yoy di kuartal IV tahun 2020. SIDO sepanjang tahun 2020 membukukan pertumbuhan penjualan 9% yoy menjadi Rp 3,33 triliun. Angka ini menurut Patricia dan Marcella sejalan dengan harapan CGS CIMB. 

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) targetkan pendapatan dan laba tumbuh minimal 10% tahun ini

Kenaikan penjualan tersebut ditopang penjualan jamu SIDO naik 23% yoy di kuartal IV-2020. Sementara pendapatan food and beverage naik 2% secara yoy. Kemudian, penjualan apotek turun 37%. 

Kondisi tersebut karena permintaan Tolak Angin (TA) meningkat pada kuartal IV-2020 seiring dengan datangnya musim hujan. SIDO juga mencatatkan kenaikan jumlah pedagang grosir dan pengecer yang sebagian berkontribusi pada penjualan jamu yakni tumbuh 42% yoy. Selain itu, persediaan di distributor menjelang musim liburan iut meningkat. 

Patricia Gabriela dan Marcella Regina dalam riset menyebut, jika mengecualikan pedagang grosir baru dan pengecer, penjualan jamu SIDO tetap tercatat naik 16%-18% yoy di kuartal IV tahun 2020. Kontribusi pendapatan jamu pada kuartal IV 2020 meningkat menjadi 72% dari sebelumnya 65% di kuartal III-2020. 

Tren penjualan tetap kuat meski terjadi pemberlakuan PPKM (penegakan pembatasan aktivitas masyarakat) yang diterapkan pada 21 Januari. Bahkan, SIDO menyebut penjualan masih naik lebih dari 15% yoy pada Januari 2021. Sementara itu, penjualan jamu membukukan pertumbuhan satu digit pada Januari.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham SIDO usai catatkan kinerja positif di tahun 2020

SIDO menargetkan pendapatan dan laba bersih masih bisa tumbuh lebih dari 10% pada tahun 2021. SIDO juga berencana meluncurkan produk herbal RTD dan minyak esensial untuk pasar ekspor. 

SIDO juga berencana meningkatkan jumlah gerai menjadi 120.000 pada 2021 dari 113.000 pada tahun 2020. SIDO juga meningkatkan perdagangan modern kontribusi dan penjualan jamu. 

SIDO juga berencana untuk mulai mengekspor Tolak Angin ke Vietnam, China, dan Timur Tengah pada 2021. Target penjualan ekspornya meningkat dari 3%-4% total penjualan di 2020 menjadi 4%-5% dari total penjualan 2021. 

Penjualan online tumbuh lebih dari 10 kali secara yoy pada tahun 2020, tetapi hanya berkontribusi penjualan online hanya 1%.

CGS CIMB Securities Indonesia memberi rekomendasi tahan saham SIDO dengan target Rp 750 per saham. Target SIDO tersebut mencerminkan PER di 21 kali. "Kami juga mengangkat EPS tahun 2021 sebesar 0,7% pada asumsi margin yang lebih tinggi dan memotong EPS di 2022 pada pertumbuhan penjualan yang lebih lambat," jelas CGS CIMB Securities. 

Baca Juga: Analis sebut kinerja SIDO di atas ekspektasi, begini rekomendasi sahamnya

Ke depan, SIDO menyarankan untuk menjual saham treasuri sebanyak Rp 150 miliar dan dapat membagikan hasil dividen khusus di masa depan. "Ini menimbulkan risiko kenaikan untuk panggilan kami, sementara risiko penurunan adalah pertumbuhan penjualan yang lebih lambat," jelas CGS CIMB Securities dalam riset. 

Hingga akhir 2021, CGS CIMB Securities menargetkan SIDO bisa mengantongi pendapatan Rp 3,69 triliun dengan laba bersih Rp 1,06 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×