Jakarta (ANTARA) - Setelah Hyundai dan Kia tidak lagi bersaing dalam proyek mobil listrik Apple, Apple Car, laporan Wall Street Journal mengatakan bahwa pabrikan otomotif Nissan akan menjadi kandidat kuat selanjutnya untuk bekerja sama.

CEO Nissan Makoto Uchida dilaporkan mengatakan selama temu media, bahwa pembuat mobil perlu "bekerja dengan perusahaan yang berpengetahuan luas, dengan pengalaman yang baik, melalui kemitraan dan kolaborasi", sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang perasaan perusahaan tentang kemungkinan bekerja dengan Apple pada kendaraan.

Baca juga: Apple Car diprediksi meluncur paling cepat 2025

Nissan tidak segera membalas permintaan komentar atas pernyataan Uchida tersebut.

Pusaran desas-desus ini mengikuti berita awal tahun ini bahwa Apple Car merupakan proyek yang "sangat hidup dan sehat" di dalam aula kantor pusat perusahaan di Cupertino, California.

Sebelumnya, perusahaan membubarkan tim Project Titan karena perusahaan fokus pada perangkat lunak, tetapi dalam beberapa bulan terakhir, ide mobil fisik kembali menjadi sorotan. Kali ini, tampaknya Apple sedang fokus mencari mitra mapan untuk membantu membangun kendaraan listrik yang sudah lama dirumorkan itu.

Hyundai pertama kali mengkonfirmasi diskusi dengan Apple pada Januari sebelum menarik kembali pernyataannya beberapa minggu kemudian. Minggu lalu, baik Hyundai dan Kia mengatakan mereka tidak lagi berpartisipasi dalam diskusi.

Analis Apple Ming-Chi Kuo, mengatakan dalam sebuah catatan kepada investor awal bulan ini dia berpikir perusahaan tersebut dapat meminta lebih dari satu mitra secara total. Dia menyebut General Motors dan Stellantis sebagai kemungkinan mitra, terutama jika Apple ingin menggigit pasar mobil global.


Baca juga: Mobil swakemudi Apple ditabrak Nissan Leaf saat uji coba

Baca juga: Hyundai dan Kia bantah bahas mobil otonom dengan Apple

Baca juga: Apple - Hyundai bahas mobil listrik & baterai, berpeluang kerja sama?
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021