kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rekomendasi saham pilihan saat harga minyak naik, ada ENRG, MEDC, ESLA dl


Kamis, 25 Februari 2021 / 08:29 WIB
Rekomendasi saham pilihan saat harga minyak naik, ada ENRG, MEDC, ESLA dl
ILUSTRASI. Rekomendasi saham pilihan saat harga minyak naik, ada ENRG, MEDC, ESLA dl. REUTERS/Jennifer Hiller/File Photo


Reporter: Kenia Intan | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga minyak dalam tren naik dan sudah kembali ke level normal. Di tengah kenaikan harga minyak, saham dari emiten sektor minyak dan gas (migas) bisa menjadi pilihan investor.

Saham emiten migas memang mencetak kinerja yang positif jika dilihat dari awal tahun 2021. Saham emiten migas itu antara lain saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang sudah melejit 46,43% sejak awal tahun atau year to date (ytd).

Kemudian saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) melesat 132,35% ytd. Selain itu, saham migas lainnya seperti PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga naik 21,74% ytd.

Saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melonjak 138% ytd. Saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) masih positif dengan penguatan 0,38% ytd.

Baca Juga: IHSG digerakkan oleh pernyataan Jerome Powell soal kebijakan moneter AS

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, kinerja saham-saham emiten migas ini tak lepas dari meningkatnya harga minyak. Berdasarkan Bloomberg, Rabu (24/2) pukul 12.00 WIB, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman April 2021 di pasar NYMEX ada di level US$ 61,16 per barel.

Chris melihat prospek saham-saham migas cukup cerah ke depannya. Chris mengatakan, kenaikan harga minyak akan memberikan dampak positif bagi kinerja operasional emiten-emiten migas. “Terutama dengan membaiknya ekonomi, maka demand akan minyak akan cenderung naik,” ungkapnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/2).

Di lain sisi, peningkatan harga minyak juga dapat membuat biaya yang harus dikeluarkan perusahaan meningkat. Sehingga, investor cenderung wait and see untuk melihat kinerja perusahaan-perusahaannya nanti, sehingga secara jangka pendek harga sahamnya dapat turun.

Lihat saja, pada penutupan perdagangan Rabu (24/2) saham ELSA melemah 3,30% ke harga Rp 410, MEDC turun 2,78% ke harga Rp 700, ENRG minus 6,30% ke harga Rp 119 per saham.

Baca Juga: Simak sentimen pendorong harga minyak WTI betah bertengger di atas US$ 61 per barel




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×