JAKARTA - PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) menyiapkan dana capex sebesar Rp600 miliar hingga Rp800 miliar tahun ini. Perseroan akan menggunakan capex ini untuk penambahan menara.
"Kita menyiapkan capex sebesar Rp600 miliar hingga Rp800 miliar ini, kami menargetkan menambah 200 hingga 300 menara baru tahun ini," kata Direktur Utama PT Solusi Tunas Pratama Nobel Tanihaha di Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: Emiten Distempel Notasi Khusus M dan E, Ini Penjelasan BEI
Selain itu, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,8%, dari Rp1.767,0 miliar di 2019 menjadi Rp1.922,2 miliar di 2020. Pertumbuhan pendapatan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan penyewaan menara sehingga rasio penyewaan menara meningkat dari sebelumnya 1,75x di 2019 menjadi 1,89x di 2020.
"Hal ini sejalan dengan kebijakan strategis Perseroan untuk berfokus memaksimalkan aset Perseroan," katanya.
Baca Juga: Yuhu! 25 Perusahaan Antre Masuk Bursa
Pendapatan usaha SUPR terutama berasal dari penyewaan infrastruktur milik Perseroan yang terdiri dari penyewaan menara telekomunikasi, penyewaan infrastruktur penguat sinyal di gedung-gedung, dan juga penyewaan dan pemakaian kapasitas infrastruktur jaringan kabel serat optik. Sekitar 86,5% pendapatan Perseroan pada tahun 2020 tercatat berasal dari empat operator telekomunikasi terbesar di Indonesia yaitu PT XL Axiata Tbk, PT Hutchison 3 Indonesia, Telkom Group (termasuk PT Telkom Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Dayamitra Telekomunikasi), dan PT Indosat Tbk.
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, SUPR juga mencatatkan penambahan signifikan Laba Tahun Berjalan menjadi sebesar Rp708,8 miliar atau meningkat 210,3% jika dibandingkan dengan laba Tahun Berjalan pada tahun sebelumnya sebesar Rp228,4 miliar.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya