Ahli Metalurgi dari ITB Menyoroti Polemik Impor Emas, Dia Bilang Begini

Ahli Metalurgi dari ITB Menyoroti Polemik Impor Emas, Dia Bilang Begini
Dosen Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Imam Santoso. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dosen Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Imam Santoso menyebut tidak ada yang salah dari langkah impor emas dalam bentuk bongkah, ingot, atau batang tuangan.

Menurutnya hal itu lumrah dilakukan.

Imam mengemukakan pandangannya mengomentari polemik seputar impor emas batangan yang dilakukan Emiten BUMN pertambangan mineral, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM).

"Saya kira mengenai perdebatan terkait impor emas batangan 1 kilogram yang sedang hangat saat ini, perlu diklarifikasi bahwa emas batangan yang diimpor adalah dalam bentuk cast bar," ujar Imam dalam keterangannya, Jumat (18/6).

Imam kemudian memaparkan bahwa cast bar adalah emas hasil dari proses peleburan (melting), mengacu pada standar London Bullion Market Association (LBMA).

"Kemudian setelah itu diikuti proses pengecoran (casting) lalu penandaan (marking)," ucapnya.

Imam juga mengatakan proses pembuatan emas batangan tuang cukup sederhana.

"Berdasarkan keilmuan metalurgi, pembuatan cast bar 1 kg yang dimaksud melibatkan proses yang cukup sederhana, yaitu emas hasil pemurnian electro-refining dilebur, lalu dicetak, dan kemudian diberi tanda. Menurut standar LBMA emas batangan ini harus ditandai (marking) dengan logo dan nomor seri," katanya.

Ahli metalurgi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyoroti polemik terkait impor emas, dia bilang begini..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News