JAKARTA - Kekayaan CEO Didi Global Will Wei Cheng lenyap USD400 juta atau setara Rp5,8 triliun dalam sehari. Didi Global merupakan perusahaan taksi online asal China.
Apa penyebabnya?
Saham perusahaan taksi online China, Didi Global anjlok 11% pada Kamis (22/7/2021) karena dibebani banyaknya berita buruk.
Melansir Forbes, Jakarta, Jumat (23/7/2021), Juli merupakan bulan yang buruk bagi Didi Global.
Baca Selengkapnya: China 'Sikat' Raksasa Taksi Online Diduga Kumpulkan Data Ilegal, Sahamnya Anjlok 25%
Tak lama setelah melakukan IPO di Bursa New York pada 30 Juni 2021 lalu, Cyberspace Administration of China melakukan investigasi ke perusahaan tersebut, dengan alasan risiko keamanan data.
Didi Global pun terpaksa menghapus aplikasinya di app store, sehingga menyebabkan harga sahamnya jatuh. Pada Kamis pagi, Bloomberg mengutip sejumlah sumber yang mengetahui masalah tersebut, melaporkan bahwa regulator China sedang mendiskusikan sanksi lebih lanjut terhadap Didi Global, termasuk denda atau kemungkinan delisting.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya