Kedok Investasi Kripto DOGE, Komplotan Penipu Gondol Rp1,7 Triliun Dari Ribuan Korban

Pihak berwenang mengklaim, bahwa Turgut dan 11 rekannya berhasil mengumpulkan hampir 350 juta Dogecoin, setara Rp1,7 triliun, sebelum menghilang.

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 12:02 WIB
Kedok Investasi Kripto DOGE, Komplotan Penipu Gondol Rp1,7 Triliun Dari Ribuan Korban
Ilustrasi Dogecoin (Unsplash)

Suara.com - Penipuan berkedok penambangan kripto Dogecoin menyasar warga Turki baru-baru ini. Komplotan penipu ini berhasil membawa uang sebesar US$119 juta, atau setara Rp1,7 triliun.

Kekinian, penyelidikan tengah dilakukan besar-besaran oleh kepolisian setempat. Paling baru, polisi berhasil mengidentifikasi avatar online dengan nama samaran “Turgut V”, yang dicurigai sebagai dalang di balik skema penipuan tersebut.

Mengutip laporan Cointelegraph via Blockchainmedia --jaringan Suara.com, pihak berwenang percaya bahwa Turgut dan 11 rekannya berhasil mengumpulkan hampir 350 juta Dogecoin, setara Rp1,7 triliun, sebelum menghilang.

Para pelaku alias Turgut menipu setidaknya 1.500 warga Turki melalui Telegram dengan motif investasi. Para investor dijanjikan pengembalian 100% dalam 40 hari. 

Belakangan diketahui, operasi ini telah membayar pengembalian para investor selama sekitar tiga bulan.

Setelah bulan keempat dan total nilai skema terkunci mencapai 350 juta Dogecoin, para operator ini pun menghilang.

Saat ini, Kantor kepala kejaksaan di pinggiran kota Küçükçekmece di Istanbul masih menyelidiki kasus terkait guna menemukan Turgut dan 11 rekan mereka.

Pihak berwenang telah mengeluarkan kecaman Turgut dan mitra mereka agar tidak bisa kabur ke luar negeri.

Belakangan, kripto makin diminati banyak orang hingga dimanfaatkan para penipu untuk beraksi dengan motif investasi.

Minimnya pengetahuan dan pengendalian diri selalu menjadi dasar terjadinya penipuan, sehingga edukasi digadang mampu membatasi pertumbuhan dari angka penipuan kripto.

Sebelumnya, Pada akhir April, pihak berwenang Turki telah memenjarakan enam tersangka yang terkait dengan runtuhnya bursa kripto lokal, Thodex. Bursa ini secara mendadak menghentikan layanan penarikan dan membuat dana pengguna tertahan di platform.

suara hati ramadan 1445 H
Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI