JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA tengah menyiapkan badan usaha pelaksana atau BUP untuk kegiatan usaha baru. Adapun usaha baru WIKA adalah penyelenggaraan kebandarudaraan dengan target pembentukannya rampung pada November 2021.
Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA Mursyid mengatakan perseroan akan masuk bisnis bandara bersama PT Angkasa Pura I (Persero) dan Incheon International Airport Corporation dengan komposisi kerja sama operasinya adalah sebagai lead yakni AP I dengan kepemilikan saham 51%, kemudian Incheon 30%, dan WIKA 19%.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Bakal Boyong 3 Anak Usaha IPO Mulai 2022
"Saat ini, kami sedang menyiapkan pembentukan badan usaha pelaksana atau BUP yang dijadwalkan bisa terbentuk pada akhir November tahun ini," katanya dilansir dari Antara, Rabu (8/9/2021).
Dia juga berharap hal tersebut sudah bisa berlaku efektif pada April tahun depan.
Baca Juga: Daftar Proyek Infrastruktur yang Siap Diresmikan Semester II-2021
"Total capex yang akan digunakan sebesar Rp6,9 triliun. Untuk WIKA dengan porsi 19%, maka nilai untuk ekuitasnya sekitar Rp170 miliar, yang kita jadwalkan Rp110 miliar pada 2022 dan sisanya pada 2023 serta 2024," ujar Mursyid.
Menurut dia, bisnis baru ini adalah pengelolaan bandara, termasuk melakukan renovasi terminal yang sudah ada, kemudian pengembangan terminal sekaligus bagaimana WIKA mengelola kargo di Bandara Hang Nadim dengan sistem profit sharing.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya