Share

Pefindo Tegaskan Peringkat idA untuk Antam (ANTM), Ini Alasannya

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis · Kamis 16 September 2021 13:24 WIB
https: img.okezone.com content 2021 09 16 278 2472297 pefindo-tegaskan-peringkat-ida-untuk-antam-antm-ini-alasannya-D4MATYiIyA.jpg Pefindo beri peringkat idA untuk ANTM (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkai idA untuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan obligasi berkelanjutan I tahun 2011 yang akan jatuh tempo dengan nilai sebesar Rp2,1 triliun.

Baca Juga: Peringkat Utang Emiten Miliarder Prajogo Pangestu Jadi Stabil

Pefindo menyebutkan peringkat diberikan karena perusahaan telah memiliki fasilitas pinjaman bank sampai dengan Rp2,1 triliun untuk pembayaran obligasi yang akan jatuh tempo pada 14 Desember 2021.

Per 31 Maret 2021, kas dan setara kas ANTM adalah Rp5,3 triliun. “Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah “stabil”. Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

Baca Juga: Obligasi Korporasi Masih Dibayangi Sentimen Covid-19

Walaupun demikian, kemampuan obligor dengan peringkat ini mungkin terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dijelaskan peringkat idA mencerminkan sumber daya dan cadangan ANTM yang cukup besar, dan posisi yang kuat di industri yang didukung oleh produk pertambangan yang terdiversifikasi, serta kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal. Namun, peringkat ini dibatasi oleh profil keuangan yang moderat dan paparan terhadap fluktuasi atas harga komoditas.

Pefindo dapat menaikkan peringkat jika ANTM mampu untuk memonetisasi integrasi dan ekspansi bisnisnya dengan menghasilkan EBITDA dan profitabilitas yang kuat, dan juga meningkatkan profil keuangan menjadi konservatif.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini