Share

Orang Terkaya RI Akuisisi Saham RANC dan SUPR Rp18,7 Triliun, Bisnis Rokok Mulai Melemah

Aditya Pratama , iNews · Selasa 05 Oktober 2021 12:46 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 05 278 2481504 orang-terkaya-ri-akuisisi-saham-ranc-dan-supr-rp18-7-triliun-bisnis-rokok-mulai-melemah-K5qks9O4Du.jpg Djarum Akuisisi Saham RANC dan SUPR. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Grup Djarum melakukan akuisisi mayoritas saham emiten PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR). Adapun total pembelian saham dua emiten itu sekitar Rp18,7 triliun.

Djarum mengakuisisi 51% saham PT Supra Boga Lestari Tbk melalui PT Global Digital Niaga atau Blibli dengan nilai transaksi Rp 2,03 triliun.

Baca Juga: Daftar Orang Terkaya Dunia 2020: Ada Jeff Bezos hingga Bos Djarum

Selain itu, Djarum melalui PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk juga mengakuisisi 94,03% saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk dengan nilai Rp16,7 triliun.

Menurut Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Reza Priyambada, aksi korporasi agresif yang dilakukan Grup Djarum itu terkait dengan pengembangan bisnis.

Baca Juga: Kabar Grup Djarum Milik Miliarder Hartono Bersaudara Caplok Saham, Ini Kata ERAA

"Meski core bisnisnya Djarum perusahaan rokok toh nyatanya lini bisnisnya makin berkembang dan bisa jadi nilai perusahaannya makin meningkat dengan banyaknya bisnis tersebut yang didukung dengan diversifikasi bisnisnya," ujar Reza kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (5/10/2021).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Reza menambahkan, aksi korporasi yang dilakukan Grup Djarum bisa juga dilatarbelakangi bisnis rokok yang mulai melemah belakangan ini.

"Kalau terkait dengan bisnis rokok yang mulai melemah, bisa jadi. (Akuisisi dua emiten) untuk mempertahankan eksistensi perusahaan maka perlu adanya diversifikasi secara anorganik dengan merambah ke bisnis lain di luar core business," ucapnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini