JAKARTA – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton menyetujui pengisian jabatan lowong pada posisi Komisaris PT Wijaya Karya Beton Tbk yang sebelumnya dijabat oleh Heru Wisnu Wibowo, namun berakhir karena telah meninggal dunia. Pengisian jabatan lowong ini dilakukan dengan mengangkat Harno Trimadi sebagai Komisaris dan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Baca Juga: Wika Beton Sebar Dividen Rp128 Miliar untuk Pemegang Saham
Sampai dengan bulan September 2021, WIKA Beton berhasil meraup kontrak baru sebesar Rp3,56 triliun. Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru WIKA Beton ini didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 73,61%, disusul proyek di sektor properti sebesar 14,37%, kemudian proyek di sektor energi sebesar 10,50%, lainnya berasal dari sektor industri dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 1,37% dan 0,15%.
Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kawasan Industri Terpadu Batang, Tanggul Pengaman Pantai NCICD, Tol Serpong – Balaraja, Pengaman Muara Sungai Bogowonto, RDMP Balikpapan, Jalan Tol Cisumdawu, Tol Cinere – Jagorawi, Tol A.P. Pettarani, Junction Dawuan dan sejumlah proyek lainnya.
Sementara itu, sampai dengan Juni 2021, WIKA Beton membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp1,26 triliun dan Laba Bersih yang terealisir sebesar Rp35,76 miliar. WIKA Beton tetap konsisten melaksanakan pengelolaan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan diperoleh skor 88,93 atau kategori “Sangat Baik”. Ke depannya, WIKA Beton berupaya untuk tetap bertahan di tengah situasi pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi yang masih berlangsung.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya