London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (11/10/2021), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,72 persen atau 51,30 poin, menjadi menetap di 7.146,85 poin.

Indeks FTSE 100 bertambah 0,25 persen atau 17,51 poin menjadi 7.095,55 poin pada Jumat (8/10/2021), setelah melonjak 1,18 persen atau 82,17 poin menjadi 7.078,04 poin pada Kamis (7/10/20210), dan merosot 1,15 persen atau 81,23 poin menjadi 6.995,87 poin pada Rabu (6/10/2021).

Anglo American, perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi secara global, melonjak 5,20 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan layanan investasi Inggris Hargreaves Lansdown yang meningkat 4,28 persen, serta perusahaan tambang tembaga asal Chile dan beroperasi di negara tersebut Antofagasta menguat 4,18 persen.

Sementara itu, Ocado Group, sebuah perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 3,63 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manajemen aset alternatif global berbasis di Inggris Intermediate Capital Group yang kehilangan 2,49 persen, serta perusahaan pengecer bahan makanan dan barang dagangan multinasional Inggris Tesco jatuh 1,90 persen.

Baca juga: IHSG awal pekan terkoreksi dipicu aksi ambil untung
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 0,16 persen
Baca juga: Saham Jerman perpanjang kerugian, indeks DAX 40 tergerus 0,05 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021