Share

Sarana Menara Dapat Tambahan Kredit BCA Rp250 Miliar

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis · Jum'at 19 November 2021 15:14 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 19 278 2504402 sarana-menara-dapat-tambahan-kredit-bca-rp250-miliar-kvlkJYP6Lq.jpg Sarana Menara dapat tambahan kredit dari BCA Rp250 miliar (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mendapat tambahan kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Keduanya menandatangani perjanjian perubahan kredit kesepuluh sebesar Rp750 miliar dari berbentuk fasilitas kredit B.

Perjanjian tersebut berisi perubahan fasilitas kredit sebesar Rp500 miliar berdasarkan fasilitas kredit revolving loan yang dibuat pada 21 Desember 2016. Artinya, ada tambahan fasilitas kredit sebesar Rp250 miliar.

Baca Juga: TOWR Raup Pendapatan Rp2,1 Triliun dari Akuisisi SUPR

Kesepakatan tersebut memuat penambahan pihak peminjam fasilitas kredit B yakni PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang baru saja diakuisisi TOWR dan BIT Teknologi Nusantara (BIT) yang juga bagian dari entitas anak TOWR.

Baca Juga: Sarana Menara (TOWR) Bakal Akuisisi 90% Saham SUPR

Selanjutnya, fasilitas kredit B itu dapat digunakan oleh sejumlah anak usaha perseroan seperti Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), Iforte Solusi Infotek (Iforte), Komet Infra Nusantara (KIN), SUPR, dan BIT.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Adapun pelaksanaan konsep tanggung renteng dilakukan oleh Protelindo, Iforte, KIN, SUPR, dan BIT atas fasilitas B tersebut. Transaksi ini termasuk afiliasi, karena SUPR, dan BIT merupakan pihak yang terafiliasi dengan Bank Central Asia (BBCA).

Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara Irfan Ghazali memaparkan perjanjian ini tidak memiliki dampak material dan kondisi keuangan perseroan.

”Tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan perseroan atas surat pernyataan perjanjian perubahan kesepuluh oleh Protelindo, Iforte, KIN, SUPR, dan BIT,” kata Irfan Ghazali, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/11/2021).

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini