JAKARTA - Harga minyak dunia anjlok USD10 per barel pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Harga minyak dunia mengalami penurunan satu hari terbesar sejak April 2020.
Harga minyak dunia turun karena varian baru virus corona menakuti investor dan menambah kekhawatiran bahwa surplus pasokan dapat membengkak pada kuartal pertama.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Tipis, WTI Dibanderol USD78,3/Barel
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari tergelincir USD9,50 atau 11,6%, menjadi menetap di USD72,72 per barel dan mencatat penurunan mingguan lebih dari 8,0%.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Januari anjlok USD10,24 atau 13,1% menjadi ditutup di USD68,15 per barel dalam perdagangan volume tinggi setelah liburan Thanksgiving, Kamis (25/11/2021). Untuk minggu ini, WTI turun lebih dari 10,4%.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Menanti Respons OPEC
Kedua kontrak acuan jatuh ke minggu kelima kerugian dan penurunan tertajam mereka secara absolut sejak April 2020, ketika WTI berubah negatif untuk pertama kalinya di tengah kelebihan pasokan yang disebabkan oleh virus corona.
Harga minyak turun bersama pasar ekuitas global di tengah kekhawatiran varian baru virus corona yang bisa meredam pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar.
Organisasi Kesehatan Dunia telah menetapkan varian baru, yang diberi nama Omicron, sebagai "perhatian," menurut menteri kesehatan Afrika Selatan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya