JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menawarkan sejumlah aset kepada investor. Investor nantinya bisa mengakuisisi persediaan properti yang dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh BUMN Konstruksi melalui mekanisme penjualan persediaan properti (monetisasi aset).
Aksi korporasi itu diharapkan meningkatkan kontribusi BUMN terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan sejalan program transformasi Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: PMN Rp7,9 Triliun Cair, Waskita Karya Segera Rights Issue
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum mengatakan optimisme akselerasi kinerja dari program itu berkaca pada laba bersih perusahaan BUMN semester I tahun 2021 yang mencapai Rp26 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun 2020, laba bersih perusahaan BUMN hanya sebesar Rp 6 triliun.
Dalam program ini, emiten dengan kode saham WSKT itu menyertakan sebanyak lima persediaan properti milik PT Waskita Karya Realty, selaku anak usaha Waskita Karya, yang akan dilepas secara bulk baik dalam bentuk klaster maupun sebagian berdiri sendiri (standalone).
Baca Juga: Waskita Karya Jual 5 Tol di 2022, Berikut Daftarnya
"Persediaan properti yang ditawarkan terdiri dari apartemen, commercial area dan lahan kosong (landbank) berada di Tangerang Selatan, Surabaya dan Bali dengan lokasi yang strategis serta memiliki konsep produk unggulan," ujar Ratna, Kamis (20/1/2022).
Menurutnya, properti akan ditawarkan sebagian secara berkelompok dan sebagian berdiri sendiri. Peluncuran produk ini akan dilakukan pada minggu pertama Februari 2022.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya