Awal Pekan, IHSG Ditutup Anjlok 1,05 Persen ke Posisi 6.655

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini berakhir anjlok 1,05 persen.

Senin, 24 Januari 2022 | 16:25 WIB
Awal Pekan, IHSG Ditutup Anjlok 1,05 Persen ke Posisi 6.655
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini berakhir anjlok 1,05 persen.

Mengutip data RTI, Senin (24/1/2022) IHSG melemah di zona merah ke posisi 6.655 atau melemah 1,05 persen atau terpangkas 71 basis poin.

IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.645 hingga batas atas pada level 6.712 setelah dibuka pada level 6.700.
Investor melakukan transaksi senilai Rp10,4 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp9,1 triliun.

Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,5 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,5 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp6,17 miliar.

Sebanyak 358 saham terpantau masuk zona merah, 175 saham menguat dan 148 saham tidak berubah sama sekali.

Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham BCAP yang naik 18 point atau menguat 33,33 persen ke level 72. INDY menguat 24,92 persen atau bertambah 395 point ke level 1.980.

Selanjutnya saham KONI menguat 24,88 persen atau naik 550 point ke level 2.760. POLL menguat 24,81 persen atau naik 165 point ke level 830. SMMT yang naik 78 point atau menguat 24,68 persen ke level 394.

Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham LRNA 14 point atau melemah 7,00 persen ke level 186. MBSS melemah 7,00 persen atau koreksi 70 point ke level 930.

Selanjutnya saham SBMA terkoreksi 20 point atau melemah 6,99 persen ke level 266. GEMS turun 550 point atau melemah 6,98 persen ke level 7.325. IMJS melemah 24 point atau turun 6,97 persen ke level 320.

Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 1,07 persen ke level 949. Sedangkan, JII turun 1,07 persen ke level 560.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI