Share

Harga Emas Tertekan Dolar AS, Hari Ini Turun Jadi USD1.817/Ounce

Antara , Jurnalis · Kamis 30 Juni 2022 08:43 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 30 320 2620788 harga-emas-tertekan-dolar-as-hari-ini-turun-jadi-usd1-817-ounce-euRhMCBYna.jpg Harga Emas Turun Hari Ini. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A A A

JAKARTA - Harga emas turun lagi di akhir perdagangan Rabu. Harga ini turun dalam tiga hari berturut-turut.

Harga emas tertekan penguatan dolar AS di tengah kebijakan moneter Federal Reserve yang agresif untuk mengendalikan inflasi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melemah USD3,70 atau 0,2% menjadi USD1.817,50 per ounce. Ini hampir merupakan ulangan sehari sebelumnya ketika harga turun USd3,60.

Baca Juga: Harga Emas Antam Masih Dijual Rp988 Ribu/Gram

Selama diskusi panel dengan kepala bank sentral lainnya di konferensi kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) di Sintra, Portugal, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan bahwa tidak ada jaminan bahwa bank sentral dapat merekayasa soft landing untuk ekonomi AS.

"The Fed berlari melawan waktu untuk mengalahkan inflasi. Bank sentral tidak punya pilihan selain terus menaikkan suku bunga untuk mencapai hal ini, meskipun tidak ada jaminan bahwa itu dapat memberikan soft landing bagi perekonomian," kata Powell, dikutip dari Antara, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Harga Emas Turun Lagi Jadi USD1.821/Ounce

Para pejabat Fed telah menyetujui serangkaian kenaikan suku bunga dan diperkirakan akan melanjutkan pengetatan kebijakan sampai inflasi mendekati target mereka 2,0 persen.

"Emas masih terjebak dalam kisaran perdagangan yang luas, tetapi keruntuhan di bawah USD1.800 tampaknya lebih kecil kemungkinannya karena puncak dolar mungkin terjadi," kata Analis Pasar OANDA, Ed Moya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS mencatat bahwa produk domestik bruto (PDB) riil AS turun pada tingkat tahunan sebesar 1,6% pada kuartal I-2022, dibandingkan pertumbuhan 6,9% pada kuartal IV-2021. Hal ini pun memberi emas beberapa dukungan.

Data PDB memperkuat ekspektasi pasar bahwa Amerika Serikat sedang menuju resesi. Dengan kontraksi 1,6% pada kuartal I, ekonomi secara teknis akan tergelincir ke dalam resesi jika tidak kembali ke pertumbuhan positif pada akhir kuartal kedua, yang berakhir Kamis.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 13,4 sen atau 0,64% menjadi ditutup pada USD20,738 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah USD4,3 atau 0,47% menjadi USD909,9 per ounce.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini