Isu Perusahaan Kripto Mt Gox Distribusikan 140.000 Bitcoin Bikin Gempar Netizen

[Semua komunitas] kripto sangat stres soal ini, karena tidak ada kepastian kabar [yang valid], ujar Eric Wall.

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 30 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Isu Perusahaan Kripto Mt Gox Distribusikan 140.000 Bitcoin Bikin Gempar Netizen
Ilustrasi Bitcoin (Unsplash/Andre)

Suara.com - Perusahaan kripto yang cukup dikenal, Mt Gox, belum lama ini dikabarkan akan mendistribusikan 140.000 Bitcoin. Namun, kabar ini dibantah oleh salah satu kreditur bernama Eric Wall yang mengklaim tidak ada distribusi kripto apapun pada pekan ini.

“MtGox tidak mendistribusikan koin apapun minggu ini, atau minggu depan dan minggu selanjutnya lagi. Saya adalah kreditur MtGox, dan sistem repayment masih belum berjalan,” ungkap Wall lewat akun Twitternya, Minggu (28/8/2022).

Hal serupa disampaikan analis kenamaan, Michael van de Poppe yang justru mengatakan adanya penundaan distribusi hingga waktu yang belum diketahui.

“[Semua komunitas] kripto sangat stres soal ini, karena tidak ada kepastian kabar,” ujar dia, dikutip via Crypto Harian.

Buletin kripto, DustyBC Crypto juga turut menyampaikan kabar bahwa informasi tersebut hanya bentuk ketakutan investor saat menghadapi pasar yang loyo.

“Saya juga tidak berpikir lebih dari 100 ribu Bitcoin akan memberi dampak signifikan [terhadap pasar],” tulisnya.

Pantauan dari Bitcoin jatuh di bawah level kunci US$20.000 pada awal pekan lalu efek pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menyinggung hawkish moneter AS.

Harga Bitcoin turun 0,8% selama 24 jam terakhir menjadi US$19.881. Token ini merosot hampir 8% selama tujuh hari terakhir. Ethereum, kripto terbesar kedua di dunia, turun hampir 2% dalam 24 jam terakhir menjadi US$1.460, sementara total kapitalisasi pasar kripto turun di bawah $1 triliun.

Kerugian dalam harga kripto yang diperlihatkan pasar didorong oleh risiko, usai Powell dari Fed menolak gagasan tentang poros dovish oleh bank sentral.

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti Suara.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI