Share

Hartadinata Abadi (HRTA) Kejar Pendapatan Rp10 Triliun di 2023

Anggie Ariesta , MNC Portal · Kamis 12 Januari 2023 13:35 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 12 278 2744928 hartadinata-abadi-hrta-kejar-pendapatan-rp10-triliun-di-2023-PyKI7Yom6p.JPG Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
A A A

JAKARTA - Emiten manufaktur dan perdagangan perhiasan, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) membidik pertumbuhan bisnis yang signifikan di sepanjang 2023.

Hartadinata mengincar angka penjualan sekitar Rp9,5 triliun-Rp10 triliun.

Dikutip dari IDX 1st Session Closing Market, Kamis (12/1/2023), memperkuat strategi dan inovasi produk menjadi fokus emiten manufaktur dan perdagangan perhiasan tersebut dalam menjalankan bisnis di tahun 2023 ini.

 BACA JUGA:IPO, Solusi Kemasan Digital Pasang Harga Rp110-Rp162/Saham

Di mana emiten yang tercatat berkode saham HRTA ini akan terus mengembangkan lini usaha pemurnian emas dengan mengeluarkan sejumlah produk baru.

Oleh sebab itu, di tahun 2023 ini Hartadinata mengincar angka pendapatan sekitar Rp9,5 triliun hingga Rp10 triliun.

Dengan target penjualan tersebut diharapkan HRTA mengantongi laba bersih sekitar Rp360 miliar hingga Rp400 miliar pada tahun ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kami mengembangkan kontribusi dari semua channel yang dimiliki. Karena di HRTA sendiri selain dari perluasan jaringan pemasaran kami juga ada diversifikasi produk yang dijual," ungkap Director of Investor Relations Hartadinata Abadi Thendra Crisnanda.

Dalam laporan keterbukaan hingga September 2022, HRTA tercatat membukukan penjualan neto sebesar Rp5,10 triliun.

Angka itu lebih tinggi 30,67% dibandingkan penjualan neto pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp3,90 triliun.

Sementara dari sisi bottom line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp206,78 miliar hingga akhir September 2022.

Jumlah ini lebih tinggi dari semula Rp152,45 miliar pada akhir September 2021.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini